ANTROPOLOGI
YAMAN
Dosen Pengampu: Jazuli, M.Hum
OLEH:
Silvia Dwi Astuti (153241029)
PROGAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SURAKARTA
SURAKARTA
2017
BAB I
A.
PENDAHULUAN
Republik
Yaman berada di utara Semenanjung Arab, negara ini mendapat keuntungan dari
posisi geografisnya yang istimewa di atas sekitar 2.500 kilometer garis pantai
yang membentang dari Laut Merah di bagian barat hingga Laut Arab di bagian selatan
dan timur. Yaman merupakan negara miskin di Timur Tengah. Instabilitas
politik menyebabkan kondisi perekonomian tersebut semakin memburuk. Perselisihan suku dan agama seringkali mewarnai sejarah
negara ini. Konflik agama terjadi antara kaum
Sunni yang menduduki pemerintahan dan Syiah Zaidiyah yang mempelopori
pemberontakan negara tersebut. Konflik etnis dan
agama di negara ini berujung pada terjadinya revolusi 2011 yang menggulingkan
presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang telah memimpin selama 21 tahun.
Yaman juga
merupakan negara yang menerapkan hukum Islam secara konsekuen. Negara ini
menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum segala peraturan
perundang-undangan. Syariat Islam yang diterapkan tidak hanya hukum mengenai
masalah perdata saja tetapi juga dalam hal pidana. Tidak
kalah dengan kondisi bangsa dan budaya Yaman, Penelitian antropologi di negara
tersebut menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji secara lebih mendalam.
Oleh karena itu dalam makalah ini penulis mencoba untuk memaparkan mengenai
antropologi yang ada pada masyarakat Yaman yang salah satunya ialah Bentuk dan
Sifat Penelitian Qualitatif.
Seperti kata
pepatah “tak ada gading yang tak retak” maka penulis terlebih dahulu meminta
maaf terhadap segala kekurangan dan kesilapan baik dalam penulisan maupun
penggunaan kata-kata dalam makalah ini, Terimakasih.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka pemakalah dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana Negara Yaman dari segi sejarah?
2.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari segi bahasa ?
3.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari segi urbanisme, arsitektur?
4.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari segi teknologi?
5.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari makanan, ekonomi dan mata pencaharian ?
6.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari pernikahan, keluarga dan kekerabatan?
7.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari sosialisasi dan pendidikan?
8.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari segi Agama?
9.
Bagaimana
keadaan Negara Yaman dari segi seni dan humaniora?
C.
TUJUAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka pemakalah dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi sejarah
2.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi bahasa
3.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi urbanisme, arsitektur
4.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi teknologi
5.
Megetahui
bagaimana Negara Yaman makanan, ekonomi serta mata pencaharian
6.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi pernikahan, keluarga serta kekerabatan
7.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi sosialisasi dan pendidikan
8.
Mengetahui
keadaan Negara Yaman dari segi agama
9.
Mengetahui
keadaan negara Yaman dari segi seni dan humaniora
D.
METODE
PENELITIAN
Metode penelitian yang akan digunakan dalam
penulisan makalah ini adalah metode penelitian kualitatif yang menekankan pada
proses, bukan pada hasil. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif
yaitu data yang bukan mengutamakan angka, tetapi nilai-nilai sosial, agama,
pendidikan dan lain-lain. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data
mengenai negara Yaman dan segala sesuatu yang menyangkut negara tersebut.
Data-data tersebut merupakan data sekunder yang bersumber pada buku, jurnal
akademik, berita cetak maupun online. Data akan dipilih dan diurutkan peristiwa
yang terjadi untuk mencari generalisasi yang mendukung argumen utama.
E. SISTEMATIKA
PENULISAN
Sistematika penulisan makalah yang berjudul “Antropologi Negara Yaman”
akan dibagi sebagai berikut:
Bab
I berupa pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan masalah, metode penelitian dan sistematika penelitian.
Bab
II akan menjelaskan tentang Biografi negara Yaman yang sudah tercakup di
dalamnya
Bab III akan
menjelaskan bagaimana kondisi masyarakat Yaman terkait antropolginya dari segi
sejarah, budaya, hubungan etnis, bahasa, teknologi, ekonomi, mata pencaharian,
pernikahan, pendidikan, agama, seni dan humaniora.
Bab IV merupakan
penutup yang berisi kesimpulan dari penjelasan yang telah dijabarkan pada
bab-bab sebelumnya.
BAB II
Biografi Negara Yaman
Yaman terletak disebelah selatan
Semenanjung Hadramaud. Inilah tanah yang paling subur di negeri tersebut, dan
tentu saja penduduknya juga berbudaya. Bahkan sampai sekarang gedung-gedung
peninggalan bisa di jumpai di sini. Di sini pernah dibangun bendungan raksasa
untuk mengontrol air yang mengalir dari pegunungan dan sebagi irigasi . Adapun
yang paling terkenal disini adalah Ma’rib yang kehancuranya disebutkan dalam
al-Qur’an (QS.Saba’[34]:16).
Lebih jauh, Yaman menjadi pusat perdagangan mineral, batu-batu
permata, dan rempah-rempah yang sagat terkenal di Arab. Selain itu, kerajaan
Ad’ yang dibicarakan al-Qur’an pernah berdiri disini, daerah ini dikenal dengan
Ahqaf. Hadramaut adalah bagian dari Yaman, terletak paling selatan di pantai
Samudra Hindia. San’a menjadi ibukotanya dan Ade sebagai pelabuhan utamanya. Di
sebelah utara San’a terletak Najran. Sebelum kedatangan Islam, agama kristen
pernah menyebar dari sana. Dan di sebelah utara Najran terletak wilayah ‘Asir.
Republik Yaman adalah sebuah negara di Jazirah Arab di Asia Barat
Daya, bagian dari Timur Tengah. Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah
selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan
Arab Saudi di sebelah utara. Orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian
besarnya berasal dari negara ini.
Republik yaman atau sering disebut dengan nama
الجمهورية
اليمنية,
negara ini memiliki motto الله،
الوَطَن، الثَورة، الوَحدةyang berarti Tuhan, Negara, Revolusi, Persatuan. الجمهورية المتحدة
merupakkan lagu kebangsaan dari negara ini, Ibu kota Yaman berpusat diSana'a
yang mana bentuk kepemerintahannya berupa Republik pesidensial. kepemerintahan
ini menganut sistem hukum secara de jure, adapun negara yaman dipimpin oleh
seorang presiden yang bernama Abd Rabbuh Mansur al-Hadi (versi Aden) yang memiliki
seorang wakil bernama Ali Mohsen Al-Ahmar (versi Aden). Presiden Komite
Revolusioner dipimpin oleh Muhammad Ali al-Hutsi (versi Sana'a). Negara Yaman
terletak antara 15°21′LU 44°12′BT / 15,35°LU 44,2°BT. Kota terbesar di negara
yaman adalah Sana'a . sedangkan bahasa yang digunakan sesuai dengn aturan yang
telah disepakati adalah bahasa Arab resmi. Negara Yaman Utara merdeka dari
Kesultanan Utsmaniyah pada tanggal 1 November 1918 sedangkan kemerdekaan
Yaman Selatan dari Britania Raya pada tanggal 30 November 1967. Setelah
adanya kemerdekaan dari kedua wilayah Yaman, akhirnya mereka memutuskan untuk
menyatukan Yaman menjadi satu daerah, dan penyatuan ini telah resmi pada
tanggal 22 Mei 1990.
Penduduk Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa.Luas
negara ini sekitar 530.000 km2 dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau.Pulau terbesarnya, Sokotra, terletak sekitar 415 kilometer dari selatan Yaman, di lepas pantai Somalia. Yaman
adalah satu-satunya negara republik di Jazirah Arab dan dalam segi pendapatan
diperkiraan padatahun 2014 sebanyak $104.008 miliar, dari pendapatan
perkapita minimum sekitar $3.788. Mata
uang negara Yaman adalah rial.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Yaman
Munculnya Bangsa. Kota berdinding kuno Sana'a dikatakan sebagai
kota tertua di dunia, didirikan oleh anak sulung Nuh, Sem, nenek moyang Qahtan.
Bilqis, Ratu Sheba (Saba), disebutkan dalam Alkitab dan Alquran. Kerajaan Saba,
dengan ibukotanya, Marib, telah ada sejak milenium pertama B.C.E. Bendungan
Marib menyediakan irigasi sekitar dua puluh lima ribu hektar. Kebanyakan orang
Yaman adalah penghuni perkotaan atau petani menetap.
Yaman termasuk
salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Bangsa Romawi Kuno menyebut negara
ini sebagai “Arabia Felix”, atau Arab yang berbahagia, karena dimakmurkan oleh
perdagangan. Kaisar Agustus pernah melancarkan serangan untuk merebut wilayah
ini, namun gagal. Kerajaan Aksum dari Ethiopia berhasil menaklukkan Yaman pada
tahun 520. Pada tahun 570, Yaman berada dalam penguasaan Parsia Sassanid.
Sedangkan pada
abad ke-7, kekhalifahan Islam mulai menguasai wilayah ini. Yaman termasuk salah
satu negara berpenduduk Islam nomer satu di dunia. Hampir semua penduduknya
beragama Islam. Orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian besarnya
berasal dari Yaman. Yaman juga dikenal
sebagai negeri tempat menuntut ilmu agama Islam, tepatnya di kota Hadramaut.
Dari kota Hadramaut, dakwah Islam disyi'arkan ke berbagai negara, termasuk
Indonesia. Sebelum Reunifikasi antara Yaman Utara & Yaman Selatan, negara
ini larut dalam sejarah konflik berdarah.
Yaman bagian
utaraa memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1918 setelah lama di bawah
kekuasaan “Khilafah” Turki Utsmani. Setelah lepas dari “Khilafah”, Yaman Utara
berdiri dengan nama: Kerajaan Yaman, dengan Raja pertama Yahya Muhammad Hamid
ed-Din.
Kerajaan Yaman
dalam perjalanannya dikudeta militer pada tahun 1962, sekaligus mengakhiri era
Kerajaan Yaman & lahir Republik Arab Yaman.Presiden Republik Arab Yaman
pertama adalah Abdullah as-Sallal.
Raja Yaman yg
digulingkan adalah Muhammad al-Badr. Di dalam sejarahnya al-Badr baru seminggu
menjadi Raja menggantikan ayahnya yg wafat. Pengikut setia Raja Yaman yg
dikudeta melawan & terjadilah perang saudara antara faksi Kerajaan Yaman
versus faksi Republik Arab Yaman. Kerajaan Yaman didukung oleh Kerajaan Arab
Saudi, sedang Faksi Republik didukung oleh Uni Soviet.Perang Saudara akhirnya
berakhir, dan dimenangkan oleh faksi Republik di tahun 1970 & mendapat
pengakuan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Sedangkan,
Yaman Selatan merdeka dari jajahan Inggris pada tahun 1967, dan mendirikan
negara Republik Demokratik Rakyat Yaman.Presiden Yaman Selatan pertama adalah
Qathan Muhammed al Shaabi.
Negara Yaman
selatan adalah satu-satunya negara Arab yang terpangaruh paham Marxis. Namun,
seiring bangkrutnya negara-negara komunis di dunia, Yaman Selatan akhirnya
sepakat dengan Yaman Utara Reunifikasi secara damai 1990. Ali Abdullah Saleh
menjadi ketua dewan Presiden Yaman, dan tidak lama kemudian ia menjadi Presiden
Yaman secara mutlak.
Pada tahun
1994, konflik perang saudara menerpa Yaman, antara pemerintah Yaman dengan
pengikut partai sosialis di wilayah selatan Yaman. Konflik ini dipicu keinginan
untuk melepaskan diri dan membentuk kembali negara Yaman Selatan. Perang yang
dikenal dengan sebutan “Perang Musim Panas 94” ini pun berakhir setelah
Pemerintah Yaman berhasil menguasai keadaan. Setelah Yaman bagian selatan reda,
Yaman kembali digoyang pemberontakan di wilayah utara, di provinsi Sa'adah.
Provinsi
Sa'adah berbatasan langsung dengan Arab Saudi. Pemberontakan ini dipimpin oleh kelompok
Al-Houthi. Kelompok Al Houthi ini sebenarnya ada sejak tahun 1994, namun pada
tahun 2004 mulai melakukan perlawanan total. Nama Al Houthi di nisbatkan pada
pemimpin mereka yang tewas dibunuh tentara Yaman, bernama Hussein Badreddin
Al-Houthi pada tahun 2004.
Berawal dari
kelompok ini menamakan diri “As-Shabab Al-Mukminin” kelompok oposisi yang
menentang invasi AS di Iraq & campur tangan AS di Yaman.Setelah pemimpin
gerakan ini Hussein Badreddin Al Houthi terbunuh, saudaranya yg bernama Abdul
Malik Houthi menggantikan posisinya. Peperangan ini terus berlangsung hingga
konflik yaman dengan al-Qaeda. Dan masih hingga saat ini namun tidak begitu
semarak dahulu.
B.
Bahasa
Bahasa resmi
negara Yaman adalah bahasa Arab.Bahasa Arab digunakan secara resmi oleh lebih
dari 22 negara. Bahasa Arab dibagi menjadi dua, yaitu: pertama, Bahasa Arab
Fusha (bahasa arab standar baku/classical Arabic), bahasa religius dan sastra
yang diucapkan dan dituliskan secara seragam di dunia Arab.
Kedua, Bahasa
Arab `Amiyah (bahasa arab pasaran) bahasa Arab untuk percakapan sehari-hari
(colloquial Arabic), bahasa lisan informal yang berbeda-beda, tergantung dialek
masing-masing daerah.
C.
Urbanisme dan
Arsitektur
Terlepas dari
seorang pengembara pastoral yang relatif sedikit yang tinggal di tenda atau
gua, kebanyakan penghuni Yaman adalah penghuni perkotaan (seperempat) dan
petani menetap. Sejak zaman kuno bangunannya telah menggunakan bahan-bahan
lokal untuk membangun kota-kota dan desa-desa di lereng gunung, pulau-pulau
kering di hamparan lembah, dataran tinggi berbatu, dan pantai berpasir. Sebagian
besar lokasi, dari kota-kota berdinding sampai dusun kecil, masih terbagi
menjadi tempat tinggal atau lingkungan tradisional.
Di negara Yaman
utara, di desanya bangunan masih menggunakan kayu dan jerami, sementara di kota
lebih sering menggunakan kerang dan kapur; sedangkan di bagian Yaman selatan menggunakan kayu dan bata. Di daerah
pegunungan tengah menggunakan batu, Di dataran tinggi, rumah dibuat dengan
batu, batu bata, dan tanah liat yang dicap. Di padang pasir, rumah-rumah juga
dibangun dari tanah liat ditambah batu lumpur yang dikeringkan dengan sinar
matahari. Bahan-bahan ini juga digunakan di Hadhramaut.Salah satu bukti
bangunan yg dibuat dengan bahan dasar lumpur adalah "gedung pencakar
langit" di Shibam yang kita kenal sebagai bangunan lumpur tertinggi di
dunia.
Mayoritas bangunan
berasal dari menara pertahanan pra-Islam yang menggabungkan dalam satu struktur
di bawah atap datar bercat putih yang berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat
penyimpanan, dan benteng.
D.
Teknologi
Selama
bertahun-tahun, Yaman bergantung pada angkatan udara yang sebagian besar
armadanya sudah usang. Mereka masih diandalkan untuk menyerang kantong-kantong
pemberontak yang berada di daerah sulit terjangkau pasukan darat. Hingga kemudian pada 2014 Houthi menggelar
pemberontakan besar-besaran dan merebut ibu kota negara Arab tentang Sanaa
termasuk mengambil alih sejumlah pangkalan militer. Yaman memiliki lebih dari 50 jet
tempur antik era Perang Dingin MiG-21.
E.
Makanan, Ekonomi dan Mata Pencaharian
Makanan dalam
Kehidupan Sehari-hari. Orang Yaman biasanya makan tiga kali sehari di rumah.
Umumnya, ada sarapan pagi dari teh yang manis dengan roti yang terbuat dari
sorgum, gandum, atau selai; Makan malam termasuk bubur yang disiapkan dari
fenugreek dengan daging, telur, sayurandan rempah-rempah, yang disajikan panas
di dalam mangkuk batu atau tanah liat; perjamuan ringan terdiri dari sayuran atau
kurma. Seseorang bisa minum segelas teh atau minuman kopi di luar ruangan di
siang hari. Lentil dan kacang polong adalah makanan pokok tradisional selain
sorgum.Alkohol dan daging babi secara resmi dilarang.
Ekonomi Dasar.
Sekitar seperempat produk lokal pendapatan berasal dari pertanian. Namun,
negara tersebut mengimpor lebih dari enam puluh persen kebutuhan pangannya. Sekitar
dua puluh persen penduduk menderita kekurangan gizi. Pertanian mempekerjakan
lebih dari separuh angkatan kerja. Hasil pertaniannya adalah sorgum, kentang,
kurma, gandum, anggur, jelai, jagung, kapas, millet, dan sayuran kebun, namun
hanya sebagian dari hasil panen yang diproduksi untuk dijual. Ini juga berlaku
untuk hewan ternak.
Orang-orang
Yaman masih mempraktikkan kerajinan tradisional seperti perak dan tembaga,
manufaktur kerat, pertukangan, pembuatan kapal, tembikar, tenun dan pencelupan,
anyaman, dan penyamakan kulit. Prospek ekonomi bergantung pada pengembangan
sumber daya minyak.
F.
Pernikahan dan
keluarga
Pernikahan.Sebagian
besar perkawinan diatur oleh keluarga. Pengantin pria dan pengantin wanita terikat
pada kelompok keturunan masing-masing melalui garis laki-laki: Hukum syariah
mengizinkan seorang pria untuk menikah dengan empat istri jika dia
memperlakukan mereka semua sama; namun tingkat poligami rendah.
Unit Domestik
Keluarga tipe yang paling umum, terutama di luar pusat kota, adalah patrilocal.
Sebagian besar ekonomi rumah tangga dikendalikan oleh laki-laki. Di desa,
laki-laki bertanggung jawab atas qat dan budidaya tanaman pangan, sedangkan
perempuan menanam sayuran dan merawat hewan piaraan.
G.
Sosialisasi dan
Pendidikan
Pakaian.
Pakaian tradisi laki-laki Yaman adalah jubah panjang yang dinamakan dengan
futa, dengan membawa jambiyaa yang diselipkan di pinggangnya. Sedangkan pakaian
wanita khas Yaman adalah abaya yang disebut juga dengan shaili, yaitu pakaian
lengan panjang hitam yang menutupi seluruh badan.
Perawatan bayi.
Anak-anak sangat dihargai secara kultural, sosial, dan religius, walaupun angka
kematian bayi tinggi. Ibu bertanggung jawab untuk merawat anak kecil, dan anak
perempuan yang lebih tua berperan aktif dalam membesarkan saudara mereka. Anak
perempuan dan anak kecil tidur di rumah wanita, sementara anak laki-laki remaja
tidur terpisah. Anak jarang dihukum. Jika mereka bertarung, mereka dipisahkan
oleh orang dewasa.
Pendidikan yang
lebih tinggi. Pemisahan gender dipraktekkan di pendidikan tinggi, yang telah
berkembang pesat sejak unifikasi. Selain universitas nasional di Sana'a dan
Aden, universitas negeri dan swasta sedang diselenggarakan di al-Mukalla, Taiz,
Ibb, Dhammar, dan al-Hudayda.
H.
Agama
Mayoritas
penduduk negara Yaman beragama Islam. Terbagi antara Muslim Sunni di sekolah
Syafi'i dan Muslim Syi'ah di sekolah Zaydi. Ada kelompok kecil Yahudi, Hindu,
dan Kristen. Pada tahun 1949 dan 1950, sekitar lima puluh ribu orang Yahudi Yaman
pergi ke Israel. Pada tahun 1998, populasi adalah 17.071.000. Tingkat
pertumbuhan tahunan dibatasi oleh migrasi dan tingkat kematian bayi yang
tinggi. Angka kelahirannya tinggi, dan hampir setengah populasi berusia di
bawah lima belas tahun.
Keyakinan
agama.Islam Sunni dari sekolah Syafi'i mendominasi di selatan dan banyak
wilayah di utara; sekolah Syi'ah Zaydi dengan pusatnya di Sa'da dipraktekkan
terutama di antara suku-suku di pegunungan tengah dan dataran tinggi yang
berdekatan. Sebuah kelompok Islam yang jauh lebih kecil di dekat Manakha adalah
Ismailiyah, yang terbagi dalam cabang Sulaymani (Makarima), yang terhubung
dengan Najaran, dan Dawudi (Boharas) yang terkait dengan India.
Ritual dan
Tempat Suci.Orang-orang Yaman mengimani Lima Rukun Islam, Hari istirahat
mingguan adalah hari Jumat.Perayaan keagamaan meliputi 27 Ramadan, 1 Syawal, 10
Dhu al-Hijja, memperingati akhir ziarah ke Mekah; 12 Rabi 'al-Awwal, maulid Nabi;
10 Muharram, hari syahid Imam Husain; dan 27 Rajab, hari isra’ mi’raj nabi Muhammad.
Pada pertengahan Rajab, ziarah biasanya dilakukan ke makam orang-orang kudus
setempat.
I.
Seni dan
Humaniora
Literatur.
Budaya Abad Pertengahan kaya akan karya sejarah, geografis dan karya sastra.
Puisi dalam gaya klasik dan bahasa sehari-hari adalah bentuk seni yang paling
populer. Puisi sudah ada sejak Abad Pertengahan dan diimprovisasi pada acara
sosial, pertunjukan, dan kompetisi.
Seni Grafis.
Tradisi seni dekoratif yang kaya, seperti perhiasan perak, pakaian bordir,
tekstil tangan, dan dekorasi arsitektural, masih dipraktekkan.Ada galeri seni
di kota-kota besar dengan gambar modern, lukisan, dan patung.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Menurut
etnologinya kata antropologi berasal dari kata Yunani. Antro yang
berarti manusia dan logos berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Menurut Ralth L beals dan Harry Hoijen antropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia dan apa yang dikerjakannya.
2.
Studi manusia
berkaitan dengan:
a.
Berbagai macam
cara hidup manusia dan perkembangan dari masa ke masa.
b.
Bertugas
menyelidiki semua aspek manusia untuk memahami manusia secara utuh.
c.
Perkembangan
fisik dan pengaruhnya terhadap kehidupan mereka.
3.
Republik Yaman
adalah sebuah negara di Jazirah Arab di Asia Barat Daya, bagian dari Timur
Tengah. Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan
Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan Arab Saudi di sebelah
utara.
4.
Nama Yaman berasal dari nenek Yaman yang legendaris,
yaitu putra Qahtan, atau dari akar kata Arab ymn (“kanan”),
karena Yaman berada di sebelah kanan kakbah di Makah. Sebagian ilmuwan ada yang membandingkan istilah yumna (“bahagia”)
dengan nama Romawi untuk Arab barat daya, yaitu Arabia Felix (“Happy Arabia”)
5.
kebanyakan
penghuni Yaman adalah penghuni perkotaan (seperempat) dan petani menetap. Sejak
zaman kuno bangunannya telah menggunakan bahan-bahan lokal untuk membangun
kota-kota dan desa-desa.
6.
Selama bertahun-tahun, Yaman bergantung pada angkatan
udara yang sebagian besar armadanya sudah usang. Mereka masih diandalkan untuk
menyerang kantong-kantong pemberontak yang berada di daerah sulit terjangkau
pasukan darat. Hingga kemudian pada 2014 Houthi menggelar
pemberontakan besar-besaran dan merebut ibu kota negara Arab tentang Sanaa
termasuk mengambil alih sejumlah pangkalan militer.
7.
Banyak di
kota-kota dan desa ditemukan graviti di tembok-tembok dan semuanya dalam bahasa
Arab, bahkan di tembok-tembok bangunan kuno.
8.
Pakaian tradisi
laki-laki Yaman adalah jubah panjang yang dinamakan dengan futa, dengan membawa
jambiyaa yang diselipkan di pinggangnya. Sedangkan pakaian wanita khas Yaman
adalah abaya yang disebut juga dengan shaili, yaitu pakaian lengan panjang
hitam yang menutupi seluruh badan.
DAFTAR PUSAKA
Muhammad ali, Maulana; biografi muahammad
Rosulullah, Pdf;
2015
Komentar
Posting Komentar