Pemuda tampan d bus kota 🚃
Malam setengah malam
Berdua bersanding jauh dengannya
Diatas bus dg pendingin
Di bawah lampu yg d padamkan
Sesekali blh kah saya menengok
Engkau yg sama2 melihat ke arah jendela?
Kukatakan, Aku tak bisa tidur.
Malam setengah malam dan menjadi tengah malam
Rintikan air itu menetes menyadarkan
Dan ternyata aku terpulas
Setengah sadar kulirik lagi bangku itu
'kok masih disini kak?'
sebentar lagi, katanya
dan kau tahu apa? Aku melihat dia seakan cahaya bulan menyambar lintas kehadapku
Aku merasa nafas yg setengah berhenti
"ah, setampan itu"
Dan malam setengah malam
Menerjang waktu yg cukup berat
Kudapati kau berdiri di samping
Dengan menjemput nilai keselarasan
Kau berbisik 'saya ali'
Menjadi tengah malam
Kau pamitan dg cara yg klasik
Berbisik kpdku slamat jalan
Kujabat tanganmu
Dan
Malam setengah pagi
Di balik kursi yg gelap
aku tertawa setengah sedih
Haha, syil.
Betapa bodohnya kau
tersihir manisnya perangai itu.
Malam setengah pagi
Di tengah kota berjulukan damai
Aku bertanya dgn penuh ketingkahan
Kelak kakak untuk siapa?
Maukah hidup bersamaku?
Malam setengah pagi
Di bawah naungan bumi yg sempit ini
Aku berdoa
Semoga kita berjumpa lagi~
Safari dharma raya bis, Cikarang,
04042017
Berdua bersanding jauh dengannya
Diatas bus dg pendingin
Di bawah lampu yg d padamkan
Sesekali blh kah saya menengok
Engkau yg sama2 melihat ke arah jendela?
Kukatakan, Aku tak bisa tidur.
Malam setengah malam dan menjadi tengah malam
Rintikan air itu menetes menyadarkan
Dan ternyata aku terpulas
Setengah sadar kulirik lagi bangku itu
'kok masih disini kak?'
sebentar lagi, katanya
dan kau tahu apa? Aku melihat dia seakan cahaya bulan menyambar lintas kehadapku
Aku merasa nafas yg setengah berhenti
"ah, setampan itu"
Dan malam setengah malam
Menerjang waktu yg cukup berat
Kudapati kau berdiri di samping
Dengan menjemput nilai keselarasan
Kau berbisik 'saya ali'
Menjadi tengah malam
Kau pamitan dg cara yg klasik
Berbisik kpdku slamat jalan
Kujabat tanganmu
Dan
Malam setengah pagi
Di balik kursi yg gelap
aku tertawa setengah sedih
Haha, syil.
Betapa bodohnya kau
tersihir manisnya perangai itu.
Malam setengah pagi
Di tengah kota berjulukan damai
Aku bertanya dgn penuh ketingkahan
Kelak kakak untuk siapa?
Maukah hidup bersamaku?
Malam setengah pagi
Di bawah naungan bumi yg sempit ini
Aku berdoa
Semoga kita berjumpa lagi~
Safari dharma raya bis, Cikarang,
04042017
Komentar
Posting Komentar