perempuan dan latar belakangnya



emmb... siapa sih yang tidak pernah mendengar dan mengenali kata yang satu ini? pastinya, jika ditanya, mereka akan menjawab, perempuan itu ialah seseorang yang mempunyai hati yang lemah lembut dan perlu dihargai. kehadiran perempuan mempunyai peran  pengaruh tersendiri dalam kehidupan dunia. tentunya dengan pola perilaku yang dimilki, dan kemampuannya dalam memperoleh segala sesuatu, mereka hadir memberi suasana tersendiri dan memiliki kelebihan tersendiri tentunya.
        namun yang masih dibingungkan, kekerasan terhadap perempuan kini semakin terlihat dan nyata. ini diambil dari kejadian beberapa puluh tahun silam lamanya. berbagai fakta sejarah peradaban dunia telah merekam betapa perempuan seringkali diperlakukan secara tidak manusiawi dan menjadi objek kesenangan sesaat oleh sebagian besar kaum lelaki. padahal konvensi PBB (Perserikatan bangsa-bangsa) pada tahun 1993 di Wina butir ke tigatelah menyebutkan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan kekerasan berbasic gender dan segala bentuknya tidak sesuai dengan martabat dan harga diri manusia serta harus dihapuskan. tapi, faktanya kekerasaan yang sekarang terjadi justru semakin marak dan meluas.
        mengingat berjalannya waktu yang begitu cepat, dapat kita perhatikan bahwa perempuan sekarang tak lagi seperti dulu. mereka seakan bangga jika mengumbarkan auratnya dihadapan massa, khususnya kaum lelaki. sudah cukup jelas terbukti setelah diteliti ternyata 70 dari 100%  orang yang belum cukup umur sudah mengandung diluar nikah. ini semakin jelas, dapat menurunkan harga diri kaum perempuan.
        tentu hal ini sangat mempunyai topik bertolak belakang sekali dengan hal yang sudah diajarkan di dalam Al-qur’an dan hadist-hadist nabi. di dalamnya banyak menjelaskan tentang wajibnya menutup aurat. tapi, mengapa? disaat orang-orang sudah mengetahui tentang wajibnya menutup aurat, mereka malah acuh tak acuh dalam hal ini? apakah memang mereka tidak mengetahui? padahal menjaga diri itu wajib agar masa depan-masa depan kita penuh warna tercapai semua apa yang kita inginkan.
        perempuan itu memang fanatik dengan dunianya. mereka mudah terpengaruh oleh sekitar. namun mereka juga perlu dilindungi an diajarkan dengan baik bagaimana cara menjadi sosok perempuan yang sempurna dan selayaknya ibu rumah tangga di mata orang lain. kalau tidak, akan jadi apa kaum perempuan di masa yang akan datang? akankah semuanya akan terlarut dalam keindahan surga dunia yang menyesatkan? maka, siapa yang akan menjadi penerus ibu kita Raden ajeng kartini? maka, jadilah kita penerus beliau yang terus menerus membela hakikatjati diri kaum wanita dan yang menjadi pelopor yang diharapkan bangsa indonesia ini. amin.
       

Komentar